TUGAS TEKNIK JALAN RAYA III - PERTEMUAN KE-8 ( ALAT ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK PROSES PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN )

Sebelum pekerjaan pembuatan jalan ini dimulai, harus ada data data penunjang seperti rencana tebal perkerasan, rencana tebal tanah timbunan dan  Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Berikut adalah tahapan pembuatan jalan jalan raya :

1. Pertama, Pekerjaan Pemetaan dan Pengukuraan Badan Jalan

Tahapan pekerjaan ini dilakukan supaya badan jalan sesuai dengan ukuran dan menjadi patokan anggaran pengerjaan jalan aspal.

Ilustrasi pengukuran jalan

2. Pembersihan Badan Jalan dari Pohon dan sampah (Tahap Pekerjaan Clearing & Grubbing)

Sebelum Jalan di bangun lahan perlu dibersihkan dahulu dari sampah dan pepohonan supaya mempermudah pekerjaan pada tahap selanjutnya. Untuk membersihkan lahan dan menggali maupun mengurug tanah dapat menggunakan excavator, pengangkutan juga di lakukan dengan Dump Truck. 

 Excavator


3. Pembentukan Badan Jalan (Pekerjaan Stripping)

Pekerjaan Stripping ini dilakukan supaya bentuk badan jalan ,tinggi dan belokannya sesuai apa yang direncanakan.

4. Pekerjaan Pemadatan Tanah (Sub Grade)

Sebelum dihampar Pondasi bawah,Tanah harus dipadatkan terlebih dahulu. Sedangkan untuk pemadatan nya dapat menggunakan Alat Buldozer dan Vibrator Roller

Bulldozer


5. Pekerjaan Pondasi Bawah (Sub Base Course)

Selanjutnya penghamparan Material pondasi bawah berupa Batu Kali menggunakan alat transportasi Dump Truck. Setelah itu dapat diratakan dan di padatkan dengan menggunakan alat Tandem Roller.

Tandem Roller


6. Pekerjaan Pondasi Atas (Base Course)

Penghamparan Material Pondasi Bawah berupa Macadam dan menggunakan Dump Truck dan diratakan lagi menggunakan Tandem Roller,dan sebelum di hampar lapisan atas (ATB =Asphalt Treated Base) membutuhkan lem pengikat antara Base Course dan ATB yaitu Prime coat,dan untuk membersihkan debu menggunakan Air Compressor

Air Compressor


7. Pekerjaan Lapisan Atas ATB (Wearing Coarse)

Setelah di cor menggunakan Prime Coat kemudian dilakukan Pelapisan atas menggunakan material ashpalt jenis ATB (Asphalt Treated Base) Dan pelapisannya menggunakan mesin finisher lalu di padatkan menggunakan mesin Tandem Roller. Dan sebelum di hampar lapisan permukaan perlu di cor tack coat (lem perekat antara ATB dengan asphalt hotmix) dan pembersihan debu dengan Air compressor

8. Pekerjaan Lapisan Permukaan (Surface Course)

Pekerjaan selanjutnya setelah dicor tack coat adalah penghamparan lapisan permukaan menggunakan Asphalt hotmix penghamparannya sama menggunakan mesin asphalt finisher lalu dipadatkan mengunakan Tandem Roller.

Asphalt Finisher


9. Pekerjaan Finishing

Untuk pekerjaan Finishing dilakukan pemadatan dan Perataan jalan dengan alat berat Peneumatic Roller.

Peneumatic Roller


10. Pekerjaan Marka Jalan

Pengerjaan marka jalan merupakan tahapan terakhir dan jalan raya sudah jadi bagus dan berkualitas serta sudah siap digunakan.

Itulah proses pekerjaan jalan raya yang cukup lengkap semoga dapat membantu anda dalam pengerjaan jalan raya di segala penjuru wilayah Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

TUGAS PERTEMUAN 7 TJR III PENANGANAN KERUSAKAN PADA FLEXIBLE PAVEMENT DAN RIGID PAVEMENT

TUGAS TJR PERTEMUAN KE-6 KERUSAKAN JALAN ( FLEXIBLE PAVEMENT DAN RIGID PAVEMENT )